10 Jenis Penyakit Kulit Akibat Bakteri, Penyebab, Gejala serta Cara Mengatasi

loading...
loading...
Jenis penyakit kulit akibat bakteri, penyebab, gejala serta cara mengatasi – Mengenal macam jenis penyakit kulit disebabkan oleh bakteri, penyebab, gejala dan cara mengatasi. Bakteri yakni salah satu menjadi penyebab penyakit kulit itu muncul, infeksi bakteri dapat terjadi pada manusia ataupun hewan. Bakteri dapat masuk dalam tubuh manusia melalui berbagai cara seperti injeksi, sensual transmission, gigitan serangga, inhalasi, ingesti ataupun tergigit hewan.

Dalam tingkat keparahan infeksi bakteri sangat tergantung pada daya tahan kekebalan tubuh, jumlah mikroorganisme (bakteri) dan patogenisitas. Lalu apa saja jenis penyakit kulit karena bakteri yang sering menyerang manusia ? berikut ini informasinya.

Jenis Penyakit Kulit Akibat Bakteri

1. Jerawat (Acne Vulgaris)

cornflakesoverload.files.wordpress com

Jerawat (acne vulgaris) yakni jenis penyakit kulit akibat oleh bakteri. Bakteri penyebab jerawat ialah propionibacterium acnes. Faktor resiko menjadi penyebab sangat banyak salah satu kurang menjaga kebersihan kulit dan kulit yang berminyak. Jerawat (acne) dapat tumbuh dibagian kulit mana saja seperti di kening, dagu, hidung, rambut kepala, bahu, punggung dan lainya.

Gejala jerawat dapat ditandai kulit terasa sakit atau panas jika disentuh, kemudian muncul bintik-bintik berisi nanah, apabila pecah dapat meninggalkan bekas.

Cara mengatasi jerawat yakni

Cara pertama siapkan wortel dan air secukupnya, lalu kupas wortel cuci hingga bersih, kemudian di buat jus dan minum 2 kali sehari.

Cara kedua siapkan blimbing wuluh dan garam secukupnya. Blimbing wuluh diparut dan tambahkan garam aduk rata lalu oleskan pada jerawat.

Cara mencegah jerawat yakni dapat dengan melakukan :

1. Rutin menjaga kebersihan kulit dengan cara mencuci dua kali dalam sehari daerah rawan jerawat. Cara ini dapat mengatasi sel kulit mati serta kelebihan minyak. Namun jangan mencuci terlalu sering, sebab dapat mengiritasi kuli. Oleh sebab itu anda dapat memakai pembersih bebas minyak yang cocok untuk jenis kulit.

2. Menggunakan krim anti jerawat, anda dapat menjadi krim maupun gel yang mengandum benzoil peroksida ataupun asam aslisilat. hal ini bertujuan untuk mengeringkan jerawat dan mengurangi minyak. Namun tidak semua obat jerawat cocok untuk semua jenis kulit, maka carilah yang cocok untuk jenis kulit anda.

3. Membersihkan kulit rawan jerawat sesudah melakukan aktifitas ataupun sesudah olahraga. Karena keringat, minyak dan kotoran yang menempel pada kulit dapat penyumbat pori-pori.

4. Memakai pakian yang mudah menyerap keringat dan longgar.

5. Memberihkan make sebelum tidur.

6. Pilih kosmetik yang bedak dari pada krim.

7. Hindari tempat-tempat yang lembab dan panas.

2. Bisul (Furunkel)
narayana-verlag com
Bisul (furunkel) yakni salah satu penyakit kulit akibat bakteri. Bakteri penyebab bisul yakni staphylococcus aureus. Faktor terkena bisul umum kurang menjaga kebersihan, sistem imun menurun, luka terinfeksi dan penyumbatan pori-pori.

Gejala bisul (furunkel) dapat di tandai ruam merah, benjolan besar dan keras, berisi nanah, terasa nyeri, meradang, dan dapat juga disertai tidak enak badan, mudah lelah bahkan demam.

Cara mengatasi bisul secara alami yakni dengan menyiapkan kapas dan air cuka, caranya cukup merendamkan kapas pada air cuka kemudian oleh pada bisul anda,sehingga bisul akan kempes secara sendirinya.

Cara mencegah bisul (furunkel) yakni dapat selalu menjaga kebersihan kulit serta memakai sabun anti bakteri.

3. Impetigo

d2f7pix2c73koy.cloudfront net

Impetigo yakni salah satu penyakit kulit karena bakteri yang sering menyerang anak-anak. Bakteri penyebab impetigo dapat disebabkan oleh stapylococcus pyogenes / streptococcus aureus. Infeksi ini dapat tumbuh dimana saja seperti pada tangan, leher, punggung dan lainya. Salah satu jenis penyakit kulit yang mudah menular.

Gejala impetigo dapat ditandai terasa gatal dibagian tertentu, kulit melepuh disertai cairan, luka merah mudah pecah sehingga membentuk kerak berwarna coklat kekuningan.
Cara mengatasi impetigo yakni dapat diberikan antibiotik topikal seperti polimisin, basitrasin, neomisin. antiseptik seperti betadine. Dan mupirosin (batroban) salep yang dapat dioleskan 3 kali sehari.

4. Foliculitis Pseudomonas
healthool com
Furiculitis pseoudomonas yakni peradangan terjadi pada rambut (folikel). Bakteri penyebab furikulitis yakni staphylococcus aureus. Faktor penyebab folikulitis yakni dapat karena mencukur rambut, riwayat jerawat, berkeringat berlebihan, kulit lembab, gesekan, mencuci air tidak bersih atau memakai air yang tidak bersih, penyumbatan folikel pada rambut.

Cara mencegah folikulitis yakni dapat dengan menjaga kebersihan kulit, memakai sabun anti bakteri yakni cara efektif mencegah bakteri stapylococcus / streptococcus masuk dalam kulit tubuh.

5. Selulitis

rcemlearning.co uk

Selulitis yakni salah satu jenis penyakit kulit disebabkan oleh bakteri. Infeksi tersebut dapat cepat menyebar serta masuk dalam pembuluh getah bening ataupun di aliran darah. Bakteri penyebab selulitis yakni stapylococcus / streptococcus merupakan bakteri yang menjadi penyebab selulitis itu timbul. Faktor resiko terkena selulitis dapat karena bekas luka / goresan pada kulit, gigitan hewan, bekas operasi sehingga bakteri dapat masuk melakui luka tersebut

Gejala selulitis dapat ditandai ruam merah, terasa nyeri atau sesasi panas dan bengkak. Dalam kasus lain juga dapat menimbulkan gejala seperti sakit kepala, demam, mengigil, tekanan darah turun dan meningkatnya denyut jantung.

Cara mengatasi selulitis yakni tergantung bakteri apa yang menjadi penyebab selulitis itu muncul. Apabila dikarenakan bakteri streptococcus maka dapat diberikan penisilin melalui oral ataupun intravena, hal tersebut tergantung tingkat keparahannya dan bisa di tambahhkan kindamisin. Apabila alergi terhadap penisilin dapat diganti eritomisin dalam kasus ringan, namun dalam kasus berat dapat diberikan klindamisin.

Sedangkan jika bakteri stapylococcus yakni penyebabnya dapat diberikan dikloksasilin, namun dalam kasus berat dapat diberikan oksasilin. Umumnya gejala selulitis akan menghilang beberapa hari sesudah pengguna antibiotik tersebut.

6. Eritrasma
1.bp.blogspot com
Eritrasma yakni salah satu penyakit kulit akibat bakteri. Penyakit ini dapat tumbuh dimana saja seperti sela-sela kaki, sela-sela tangan, ketiak, sekitar keIamin dan lainya. Bakteri penyebab eritrasma yakni corynebacterium minutissimum. Penyakit ini sering menyerang penderita diabetes, sistem imun lemah.

Gejala eritrasma dapat di tandai terdapat bercak merah mudah melebar maupun bentuk tidak beraturan yang mampu berubah menjadi sisik halus berwarna coklat kehitaman dan terasa gatal.

Cara mengatasi eritrasma tidak memerlukan perawatan khusus, anda dapat menggunakan sabun anti bakteri.

Cara mencegah eritrasma yakni dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan, menghindari tempat terlalu lembab dan panas, pakaian dapat menyerap keringat dan menjaga kulit tetap kering, karena eritrasma dapat menjangkit kulit yang lembab.

7. Karbunkel

skintots com

Karbunkel yakni jenis penyakit kulit karena bakteri. Bakteri penyebab karbunkel yakni stafilococcus. Faktor terkena karbunkel karena kurang kebersihan, gesekan, sistem imun lemah.

Gejala karbunkel dapat di tandai ruam merah, membengkak, tumbuh beberapa bisul menyatu berisi nanah, terasa nyeri. Jika pecah dapat meninggalkan bekas dan koreng. Dalam infeksi serius penyakit ini dapat menyebabkan demam dan terasa lelah.

Cara mengatasi karbunkel yakni dengan memberikan krim / salep anti bakteri yang dapat anda temukan di apotik. Selain itu kompres air hangat dapat mempercepat penyembuhan.
Cara mencegah karbunkel yakni dengan rajin menjaga kebersihan dan memakai sabun anti bakteri.

8. Necrotizing Fasciitis
2.bp.blogspot com
Necrotizing Fasciitis yakni suatu infeksi kulit juga termasuk jenis penyakit kulit berbahaya. bakteri penyebab necrotizing fasciitis yakni streptococcus grup A. Faktor resiko penyebab dapat karena infeksi melalui luka, operasi bedah, menyentuh benda terdapat streptococcus.

9. Pitted Keratolysis

medicalpoint org

Pitted keratolysis yakni penyakit kulit disebabkan karena bakteri. Bakteri penyebab pitted keratolysis yaki coryneform. Penyakit ini sering menjangkit pada telapak kaki dan tangan. Gejala pitted keratolysis yakni dapat ditandai lubang-lubang kecil tumpang tindih, terasa gatal dan sesansi panas, bau tidak enak.

Cara mengatasi pitted keratolysis yakni dapat memaki clotrimazole yang cukup efektif dalam membasmi bakteri penyebab pitted keratolysis.

Cara mencegah dapat melakukan menghindari sepatu ketat, dan rajin mencuci kaki agar kering dan tidak lembab.

10. (Kusta)

revmediciego.sld cu

Lepra t (kusta) yakni salah satu jenis penyakit kulit akibat bakteri. Bakteri penyebab lepra yakni mycobacterium leprae. Faktor resiko terkena yakni penularan penderita, penularan hewan, sistem imun menurun.

Jenis penyakit kulit akibat bakteri, penyebab, gejala serta cara mengatasi yang belum banyak mengetahuinya.

Related Posts

10 Jenis Penyakit Kulit Akibat Bakteri, Penyebab, Gejala serta Cara Mengatasi
4/ 5
Oleh
loading...