loading...
loading...
Penyakit kulit pada anak, penyebab, gejala serta cara mengatasi – Apa
saja menjadi penyakit kulit menyerang pada
anak-anak, penyebab gejala dan cara mengatasi. Memang penyakit kulit dapat
menyerang siapa saja baik pria, wanita, lansia, remaja, bayi bahkan anak-anak.
Gangguan penyebab penyakit kulit dapat disebabkan berbagai macam, seperti
bakteri, jamur, parasit, virus, alergi dan perubahan pada cuaca.
Pada umumnya gejala di rasakan
penderita paling umum yakni terdapat ruam merah dan terasa gatal pada bagian
tersebut. Oleh karena itu penting sekali bagi orang tua untuk mewaspadai macam
jenis penyakit kulit yang sering menyerang pada anak-anak. Sehingga dapat
melakukan pencegahan atau menghindari penyebab penyakit kulit tersebut.
Jenis
Penyakit Kulit Pada Anak
Terdapat beberapa macam jenis penyakit kulit yang sering menyerang anak-anak diantaranya :
1. Cacar Air (varicella)
s-media-cache-ak0.pinimg com |
Gejala cacar air pada anak dapat ditandai mengalami sakit
kepala, tidak selera makan, mual dan demam tinggi selam 1 hingga 2 hari.
Sesudah itu timbul bintil-bintil berisi cairan, terasa gatal. Apabila bintik
berisi cairan pecah maka akan mengering dan berubah menjadi koreng. Cacar air
yakni salah satu penyakit kulit cukup serius pada anak-anak, oleh sebab itu
sejak dini anak-anak harus menerima vaksinasi.
Cara mengatasi cacar air pada anak yakni dengan
berkonsultasi pada dokter sepeciali agar memberikan informasi lebih jelas dan
tepat, sehingga penanganan lebih cepat.
2. Impetigo
Impetigo yakni salah satu penyakit kulit menyerang anak
dan bayi. Bakteri penyebab impetigo yakni staphylococcus aureus / streptococcus
pyogenes. Penyakit ini dapat tumbuh pada tubuh manapun seperti di lengan,
pingang, leher, wajah dan lainya.
Gejala dari penyakit impetigo dapat ditandai ruam merah
dan bintik kecil berisi cairan bahkan bisa nanah, melepuh, apabila kering akan
berubah menjadi koreng. Penyakit impetigo sering menjangkit anak-anak yang
kurang memperhatian kebersihan dan kesehatannya.
Cara mengatasi penyakit kulit impetigo yakni dengan
melakukan konsultasi pada dokter, sehingga dokter akan memberikan antibiotik
dapat berupa salep / krim dan tablet /pil.
3. Biang Keringat (Miliaria)
Biang keringat (Miliaria) yakni salah satu penyakit kulit
menyerang pada anak-anak maupun bayi di bawah umur 1 tahun. Faktor penyebab
miliaria yakni memakai udara panas, cuaca lembab ,pakian ketat sehingga
mengamali sumbatan pori-pori. Selain itu aktifitas bayi juga menyebabkan biang
keringat timbul.
Tanda gejala (miliaria) yakni terdapat ruam merah, gatal,
terdapat bintil kecil-kecil.
Cara mengatasi biang keringat dengan menghindari penyebab
yakni memakai pakian tidak terlalu ketat, hindari bayi pada suhu panas dan
lembab. Atau anda dapat memakai krim calamine / hidrokortison.
4. Eksim (Eksema)
Eksim (eksema) yakni penyakit kulit sering menyerang anak-anak
/ bayi. Terdapat dua eksim yakni eksim kering dan basah. Faktor penyebab eksim
bermacam dapat disebabkan alergi, pengaruh cuaca, daya tubuh lemah, predisposes
genetic.
Gejala eksim yakni ditandai terdapat ruam merah,
gelembung kecil berisi cairan, berkerak, gatal gatal.
Cara mengatasi eksim yakni terlebih dahulu mengetahui
eksim kering atau eksim basah. Jika terkena eksim kering maka di berikan krim
pelembab / lotin, namun apabila parah maka perlu konsultasi dokter specialis.
5. Hives, Urtikaria (Biduran)
Hives (Urtikaria) yakni salah satu raksi alergi terhadap
sesuatu yang sering menjangkiti anak-anak. Penyebab hives masih belum diketahui
secara pasti, sebab banyak menjadi faktor penyebab alergi kulit muncul seperti
faktor genetik, obat, gigitan serangga, stres, trauma fisik, manakan seperti
kacang, telur, udang, tiram maupun zat aditif juga dapat memicu hives.
Gejala biduran yakni di tandai kemunculan bentol-bentol /
bercak-bercak merah, terasa terbakar dan perih. Hives dapat muncul pada tumbuh
dimana saja, namun sebagian kasus hies dapat menjadi tanda penyakit serius yang
lainnya.
Cara mengatasi hives (utrikaria) pada anak yakni
memberikan antihistamin, namun apabila disertai sesak napas maupun wajah
bengkak maka konsultasikan pada dokter specialis.
6. Kutil (Veruka Vulgaris)
Kutil (veruka vulgaris) yakni salah satu jenis penyakit
kulit menyerang anak-anak. Virus penyebab kutil yakni human papillomavirus
(HPV). Faktor resiko terkena kutil yakni kurang menjaga kebersihan, penularan
oleh penderita. Sebenarnya penyakit kutil tidak terlalu di khawatirkan dan rasa
sakit timbul akan hilang dengan sendiri seiring pertumbuhan kulit. Namun bagi
penderita tentu akan merasa malu memiliki kutil tersebut.
Cara mengatasi kutil yakni dengan membungkus bagian
tersebut yang terinfeksi memakai perban, hal ini bertujuan untuk mencegah
penularan saja. Dalam beberapa kasus kutil akan hilang secara sendirinya.
7. Kurap (Ringworm)
Kurap (ringworn) yakni jenis penyakit kulit menyerang
pada anak-anak. Jamur penyebab kurap dermatofit. Umumnya gejala kurpa pada anak
akan merasa perih bagian terkena kurap kemudian timbuh ruam merah dan melingkar
seperti cincin.
Ciri-ciri / bentuk kurap terdapat lingkaran seperti
cincin, bercak-bercak putih berair, kulit tebal, terasa gatal, berisisik atau
melepuh. Faktor penyebab kurap pada umumnya kurang menjaga kebersihan.
Cara Mengatasi kurap kadas yakni memakai krim / salep
anti jamur dapat dijumpai di apotik.
Roseola yakni salah satu
jenis penyakit menyerang anak-anak. Gejala penyakit ini dapat ditandai timbul
demam tinggi 38-40o C, dan muncul bercak bercak kecil dapat tumbuh
pada bagian lengan, wajah, punggung atau kaki. Bercak dapat berbentuk seperti
bungan mawar, terasa lemas dan selera makan menurun.
Cara mengatasi penyakit
reseola yakni dengan berkonsultasi dengan dokter sehingga dalam penanganan
lebih cepat dan tepat.
9. Dermatitis Kontak Alergi
Dermatitik kontak alergi
yakni salah satu penyakit kulit sering menyerang anak-anak. Faktor menjadi
penyebab reaksi alergi yakni menyentuh bahan tertentu seperti sabun maupun
deterjen. Selain bahan, makan juga dapat menjadi pemicu alergi tersebut.
Gejala dermatitis kontak
alergi pada anak dapat ditandai muncul ruam 24 jam setelah kulit kontak dengan
alergi tersebut, ruam merah, bintil berisi cairan serta melepuh.
Cara mengatasi dermatitik
kontak alergi dapat melakukan dengan menjauhi penyebab alergi tersebut timbul. Karena
beberapa kasus penderita dermatitis kontak alergi dapat sembuh secara sendiri
sesudah menjauhi pemicu tersebut tanpa pelakukan perawatan khusus.
10. Fifth Disease (Eritema Infektiosum)
dermaamin com |
Gejala penyakit fifth disease yakni dapat ditandai demam
ringan disertai flu. Kemudian dalam beberapa hari timbul ruam pada wajah,
lengan, kaki bahkan pada tubuh bagian manapun, saat timbul ruam merah tersebut
demam maupun flu menghilang.
Penyakit ini berbahaya jika menyerang pada ibu hamil. Karena
mampu menyebabkan anemia berat yang dapat menyebabkan keguguran. Oleh sebab itu
apabila penyakit tersebut menyerang ibu hamil maupun keluarga maka perlu sekali
berkonsultasi dokter specialis terdekat.
11. Panu (Tinea Versicolor)
Panu (Tinea Versicolor) yakni salah satu penyakit kulit
dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak, remaja maupun yang sudah tua. Jamur
penyebab panu yakni candida albicans. Faktor penyebab yakni melalui penularan
maupun kurang menjaga kebersihan.
Gejala panu dapat ditandai terdapat bercak bercak putih
pada kulit, apabila keluar keringan maka terasa gatal gatal.
Cara Mengatasi panu pada anak-anak yakni memberikan salep
/ krim anti jamur yangg dapat di jumpai di apotik.
12. Campak (Rubeola)
Campak (rubeola) yakni jenis penyakit kulit menyarang
pada anak-anak. Virus penyebab campak golongan paramixovirus. Campak dapat
menular terhirup dari percikan ludah penderita.
Gejala campak dapat ditandai panas tubuh, batuk, mata
merah, demam, pilek dan timbul bercak kulit.
Cara mengatasi campak yakni dengan melakukan vaksin /
imunisasi sejak dini.
13. Dermatitis Seboroik
Dermatitis seboroik yakni salah satu penyakit kulit
sering menyerang anak-anak / bayi. Faktor penyebab belum diketahui, namun
diduga dapat disebabkan pengaruh cuaca, kebiasaan menggaruk kulit, ataupun
sistem kekebalan lemah.
Gejala dermatitis seboroik yakni di tandai timbul seperti
ketombe, ruam merah, bersisik atau berkerak dengan warna putih / kuning dan
terasa gatal.
Cara mengatasi dermatitis seboroik pada anak yakni
konsultasi dokter, sehingga dokter akan memberikan berupa krim, sampo, salep
untuk mengatasi dermatitis tersebut.
14. Kudis
Kudis yakni salah satu penyakit kulit menyerang siapa
saja baik anak-anak, remaja bahkan orang tua. Penyebab kudis yakni parasit
sarcoptes scabiei var hominis. Tunggau penyebab kudis akan bersarang di bawah
lapisan kulit. Faktor menjadi penyebab kudis dapat karena penularan maupun
tidak menjaga kebersihan.
Gejala kudis dapat ditandai kulit terasa gatal pada malam
hari, ruam memerah. Kudis dapat timbul pada kulit di sela sela jari, bawah
ketia dan lainnya.
Cara mengatasi kudis yakni dengan memberikan salep / krim
yang dapat anak temukan di apotik.
Artikel Lainnya :
Penyakit kulit pada anak, penyebab, gejala serta cara mengatasi semoga informasi ini dapat bermanfaat.
15 Penyakit Kulit Pada Anak, Penyebab, Gejala serta Cara Mengatasi
4/
5
Oleh
Anonim