15 Penyakit Kulit Pada Anak, Penyebab, Gejala serta Cara Mengatasi

loading...
loading...
Penyakit kulit pada anak, penyebab, gejala serta cara mengatasi – Apa saja menjadi penyakit kulit menyerang pada anak-anak, penyebab gejala dan cara mengatasi. Memang penyakit kulit dapat menyerang siapa saja baik pria, wanita, lansia, remaja, bayi bahkan anak-anak. Gangguan penyebab penyakit kulit dapat disebabkan berbagai macam, seperti bakteri, jamur, parasit, virus, alergi dan perubahan pada cuaca.

Pada umumnya gejala di rasakan penderita paling umum yakni terdapat ruam merah dan terasa gatal pada bagian tersebut. Oleh karena itu penting sekali bagi orang tua untuk mewaspadai macam jenis penyakit kulit yang sering menyerang pada anak-anak. Sehingga dapat melakukan pencegahan atau menghindari penyebab penyakit kulit tersebut.

Jenis Penyakit Kulit Pada Anak

Terdapat beberapa macam jenis penyakit kulit yang sering menyerang anak-anak diantaranya :

1. Cacar Air (varicella)
s-media-cache-ak0.pinimg com
Cacar air (varicella) yakni jenis penyakit kulit sering menyerang anak-anak yang mudah menular. Virus penyebab cacar air pada anak yakni varicella zoster. Faktor resiko terkena cacar air dapat disebabkan karena tidak melakukan vaksinasi sejak dini dan sistem imun lemah.

Gejala cacar air pada anak dapat ditandai mengalami sakit kepala, tidak selera makan, mual dan demam tinggi selam 1 hingga 2 hari. Sesudah itu timbul bintil-bintil berisi cairan, terasa gatal. Apabila bintik berisi cairan pecah maka akan mengering dan berubah menjadi koreng. Cacar air yakni salah satu penyakit kulit cukup serius pada anak-anak, oleh sebab itu sejak dini anak-anak harus menerima vaksinasi.

Cara mengatasi cacar air pada anak yakni dengan berkonsultasi pada dokter sepeciali agar memberikan informasi lebih jelas dan tepat, sehingga penanganan lebih cepat.

2. Impetigo

d2f7pix2c73koy.cloudfront net

Impetigo yakni salah satu penyakit kulit menyerang anak dan bayi. Bakteri penyebab impetigo yakni staphylococcus aureus / streptococcus pyogenes. Penyakit ini dapat tumbuh pada tubuh manapun seperti di lengan, pingang, leher, wajah dan lainya.

Gejala dari penyakit impetigo dapat ditandai ruam merah dan bintik kecil berisi cairan bahkan bisa nanah, melepuh, apabila kering akan berubah menjadi koreng. Penyakit impetigo sering menjangkit anak-anak yang kurang memperhatian kebersihan dan kesehatannya.

Cara mengatasi penyakit kulit impetigo yakni dengan melakukan konsultasi pada dokter, sehingga dokter akan memberikan antibiotik dapat berupa salep / krim dan tablet /pil.

3. Biang Keringat (Miliaria)

images.agoramedia com

Biang keringat (Miliaria) yakni salah satu penyakit kulit menyerang pada anak-anak maupun bayi di bawah umur 1 tahun. Faktor penyebab miliaria yakni memakai udara panas, cuaca lembab ,pakian ketat sehingga mengamali sumbatan pori-pori. Selain itu aktifitas bayi juga menyebabkan biang keringat timbul.

Tanda gejala (miliaria) yakni terdapat ruam merah, gatal, terdapat bintil kecil-kecil.
Cara mengatasi biang keringat dengan menghindari penyebab yakni memakai pakian tidak terlalu ketat, hindari bayi pada suhu panas dan lembab. Atau anda dapat memakai krim calamine / hidrokortison.

4. Eksim (Eksema)

skinhealthtips net

Eksim (eksema) yakni penyakit kulit sering menyerang anak-anak / bayi. Terdapat dua eksim yakni eksim kering dan basah. Faktor penyebab eksim bermacam dapat disebabkan alergi, pengaruh cuaca, daya tubuh lemah, predisposes genetic.

Gejala eksim yakni ditandai terdapat ruam merah, gelembung kecil berisi cairan, berkerak, gatal gatal.

Cara mengatasi eksim yakni terlebih dahulu mengetahui eksim kering atau eksim basah. Jika terkena eksim kering maka di berikan krim pelembab / lotin, namun apabila parah maka perlu konsultasi dokter specialis.

5. Hives, Urtikaria (Biduran)

upload.wikimedia org

Hives (Urtikaria) yakni salah satu raksi alergi terhadap sesuatu yang sering menjangkiti anak-anak. Penyebab hives masih belum diketahui secara pasti, sebab banyak menjadi faktor penyebab alergi kulit muncul seperti faktor genetik, obat, gigitan serangga, stres, trauma fisik, manakan seperti kacang, telur, udang, tiram maupun zat aditif juga dapat memicu hives.

Gejala biduran yakni di tandai kemunculan bentol-bentol / bercak-bercak merah, terasa terbakar dan perih. Hives dapat muncul pada tumbuh dimana saja, namun sebagian kasus hies dapat menjadi tanda penyakit serius yang lainnya.

Cara mengatasi hives (utrikaria) pada anak yakni memberikan antihistamin, namun apabila disertai sesak napas maupun wajah bengkak maka konsultasikan pada dokter specialis.

6. Kutil (Veruka Vulgaris)

eyelidsurgery.co uk

Kutil (veruka vulgaris) yakni salah satu jenis penyakit kulit menyerang anak-anak. Virus penyebab kutil yakni human papillomavirus (HPV). Faktor resiko terkena kutil yakni kurang menjaga kebersihan, penularan oleh penderita. Sebenarnya penyakit kutil tidak terlalu di khawatirkan dan rasa sakit timbul akan hilang dengan sendiri seiring pertumbuhan kulit. Namun bagi penderita tentu akan merasa malu memiliki kutil tersebut.

Cara mengatasi kutil yakni dengan membungkus bagian tersebut yang terinfeksi memakai perban, hal ini bertujuan untuk mencegah penularan saja. Dalam beberapa kasus kutil akan hilang secara sendirinya.

7. Kurap (Ringworm)
img-aws.ehowcdn com

Kurap (ringworn) yakni jenis penyakit kulit menyerang pada anak-anak. Jamur penyebab kurap dermatofit. Umumnya gejala kurpa pada anak akan merasa perih bagian terkena kurap kemudian timbuh ruam merah dan melingkar seperti cincin.

Ciri-ciri / bentuk kurap terdapat lingkaran seperti cincin, bercak-bercak putih berair, kulit tebal, terasa gatal, berisisik atau melepuh. Faktor penyebab kurap pada umumnya kurang menjaga kebersihan.

Cara Mengatasi kurap kadas yakni memakai krim / salep anti jamur dapat dijumpai di apotik.

8.Roseola
www.newkidscenter com
Roseola yakni salah satu jenis penyakit menyerang anak-anak. Gejala penyakit ini dapat ditandai timbul demam tinggi 38-40o C, dan muncul bercak bercak kecil dapat tumbuh pada bagian lengan, wajah, punggung atau kaki. Bercak dapat berbentuk seperti bungan mawar, terasa lemas dan selera makan menurun.

Cara mengatasi penyakit reseola yakni dengan berkonsultasi dengan dokter sehingga dalam penanganan lebih cepat dan tepat.

9. Dermatitis Kontak Alergi

jeffreysterlingmd files wordpress com

Dermatitik kontak alergi yakni salah satu penyakit kulit sering menyerang anak-anak. Faktor menjadi penyebab reaksi alergi yakni menyentuh bahan tertentu seperti sabun maupun deterjen. Selain bahan, makan juga dapat menjadi pemicu alergi tersebut.

Gejala dermatitis kontak alergi pada anak dapat ditandai muncul ruam 24 jam setelah kulit kontak dengan alergi tersebut, ruam merah, bintil berisi cairan serta melepuh.

Cara mengatasi dermatitik kontak alergi dapat melakukan dengan menjauhi penyebab alergi tersebut timbul. Karena beberapa kasus penderita dermatitis kontak alergi dapat sembuh secara sendiri sesudah menjauhi pemicu tersebut tanpa pelakukan perawatan khusus.

10. Fifth Disease (Eritema Infektiosum)
dermaamin com
Fifth Disease (Eritema Infektiosum) yakni salah satu penyakit kulit menyerang anak-anak. Penyakit ini juga dapat disebut slap face / slap cheek karena terlihat seperti kena tamparan. Virus penyebab fith disease yaki parvovirus b19.

Gejala penyakit fifth disease yakni dapat ditandai demam ringan disertai flu. Kemudian dalam beberapa hari timbul ruam pada wajah, lengan, kaki bahkan pada tubuh bagian manapun, saat timbul ruam merah tersebut demam maupun flu menghilang.

Penyakit ini berbahaya jika menyerang pada ibu hamil. Karena mampu menyebabkan anemia berat yang dapat menyebabkan keguguran. Oleh sebab itu apabila penyakit tersebut menyerang ibu hamil maupun keluarga maka perlu sekali berkonsultasi dokter specialis terdekat.

11. Panu (Tinea Versicolor)

vrachfree ru

Panu (Tinea Versicolor) yakni salah satu penyakit kulit dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak, remaja maupun yang sudah tua. Jamur penyebab panu yakni candida albicans. Faktor penyebab yakni melalui penularan maupun kurang menjaga kebersihan.

Gejala panu dapat ditandai terdapat bercak bercak putih pada kulit, apabila keluar keringan maka terasa gatal gatal.

Cara Mengatasi panu pada anak-anak yakni memberikan salep / krim anti jamur yangg dapat di jumpai di apotik.

12. Campak (Rubeola)

turdalive ro

Campak (rubeola) yakni jenis penyakit kulit menyarang pada anak-anak. Virus penyebab campak golongan paramixovirus. Campak dapat menular terhirup dari percikan ludah penderita.

Gejala campak dapat ditandai panas tubuh, batuk, mata merah, demam, pilek dan timbul bercak kulit.

Cara mengatasi campak yakni dengan melakukan vaksin / imunisasi sejak dini.

13. Dermatitis Seboroik

noskinproblems com

Dermatitis seboroik yakni salah satu penyakit kulit sering menyerang anak-anak / bayi. Faktor penyebab belum diketahui, namun diduga dapat disebabkan pengaruh cuaca, kebiasaan menggaruk kulit, ataupun sistem kekebalan lemah.

Gejala dermatitis seboroik yakni di tandai timbul seperti ketombe, ruam merah, bersisik atau berkerak dengan warna putih / kuning dan terasa gatal.

Cara mengatasi dermatitis seboroik pada anak yakni konsultasi dokter, sehingga dokter akan memberikan berupa krim, sampo, salep untuk mengatasi dermatitis tersebut.

14. Kudis

1.bp.blogspot com

Kudis yakni salah satu penyakit kulit menyerang siapa saja baik anak-anak, remaja bahkan orang tua. Penyebab kudis yakni parasit sarcoptes scabiei var hominis. Tunggau penyebab kudis akan bersarang di bawah lapisan kulit. Faktor menjadi penyebab kudis dapat karena penularan maupun tidak menjaga kebersihan.

Gejala kudis dapat ditandai kulit terasa gatal pada malam hari, ruam memerah. Kudis dapat timbul pada kulit di sela sela jari, bawah ketia dan lainnya.

Cara mengatasi kudis yakni dengan memberikan salep / krim yang dapat anak temukan di apotik.

Artikel Lainnya :
Penyakit kulit pada anak, penyebab, gejala serta cara mengatasi semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Related Posts

15 Penyakit Kulit Pada Anak, Penyebab, Gejala serta Cara Mengatasi
4/ 5
Oleh
loading...