Penyakit Kulit Berlubang (Pitted Keratolysis), Cara Mengatasi, Gejala serta Penyebab

loading...
loading...
Penyakit kulit berlubang (pitted keratolysis), cara mengatasi, gejala serta penyebab – Mengenal penyakit kulit lubang-lubang kecil pada telapak kaki dan pada telapak tangan (pitted keratolysis). Mungkin anda sudah tidak asing mendengar macam jenis penyakit kulit yang ada, salah satu dengan pitted keratolisis. Pitted keratolisis bisa disebut (keratolysis sulcata) yakni salah satu infeksi bakteri sering menyerang pada telapak kaki maupun pada telapak tangan. Umumnya penyakit ini jarang terjadi pada telapak tangan yang sering yakni pada telapak kaki.
Penyakit Kulit Berlubang (Pitted Keratolysis), Cara Mengatasi, Gejala & Penyebab
medicalpoint org
Pitted keratolysis yakni mempunyai ciri seperti kawah terdapat lubang-lubang kecil. Lubang-lubang tersebut umumnya akan tumpang tindih dengan yang lain, kemudian menghasilkan wilayah yang lebih luas dibandingkan pengikisan kulit tersebut. Lubang-lubang kecil itu bisa berwarna hijau tua maupun berwarna coklat, pitted keratolisis berkaitan oleh keringat berlebihan pada telapak kaki maupun pada telapak tangan. Sehingga bakteri akan menyebabkan bau tidak enak pada kulit tersebut.

Penyebab Penyakit Kulit (Pitted Keratolysis)

Jamur penyebab pitted keratolysis yakni Coryneform. Dimana bakteri ini sering menjangkit keringat berlebihan pada telapak kaki maupun telapak tangan. Selain itu orang pemakaian sepatu terlalu ketat ataupun terbuat dari karet, alas kaki yang olkusif, cuaca panas maupun lembab akan lebih mudah terkena penyakit kulit lubang-lubang kecil ini.

Gejala Penyakit Kulit (Pitted Keratolysis)

Gejala pitted keratolysis dapat ditandai kulit terasa gatal ataupun sesasi terbakar, terdapat titik putih dan muncul bau tidak sedap pada telapak kaki / tangan.

Cara Mengatasi Penyakit Kulit (Pitted Keratolysis)

Memang pitted keratolysis jika dibiarkan mampu bertahan hingga bertahun-tahun, yang mungkin bisa menjadi lebih para seperti pada gambar diatas merupakan kasus sangat parah dan sulit untuk mengatasinya. Berikut beberapa cara mengatasi pited keraolysis dengan cara :

1. Dalam proses perawat jangan menggunakan sepatu ketat. Selain itu rajinlah untuk mengeringkan sepatu maupun kaos kaki apabila digunakan kembali.

2. Selalu rajin mengeringkan maupun membersihkan telapak kaki / tangan, apabila muncul keringat berlebihan dan lembab.

3. Anda dapat memakai salep asam fusidic topikal, namun dalam kasus berat dapat memakai azitromisin / eritomisin berfungsi untuk membersihkan pada lesi sulit sekalipun.

4. Anda dapat memakai clotrimazole topikal efektif untuk membasmi bakteri coryneform, selain itu bisa memakai obat jerawat memiliki kandungan benzoly peroxide.

Cara Mencegah Penyakit Kulit (Pitted Keratolysis)

Terdapat beberapa cara penyakit pitted keratolysis (lubang kecil) pada telapak kaki / tangan agar tidak datang lagi diantaranya sebagai berikut :

1. Menghindari sepatu yang ketat, sebab mampu mengakibatkan kaki mudah berkeringat dan lembab.

2. Jika ingin memakai sepatu, selalu membiasakan juga memakai kaos kaki yang katun, karena kaos kaki tersebut mampu menyerap keringat berlebihan.

3. Jangan memakai sepatu ataupun kaos kaki sama beturut-turut.

4. Diusahakan setiap ingin memakai sepatu maupun kaos kaki selalu kering.

5. Rajin membersihkan maupun mencuci kaki setelah memakai sepatu.

6. Jika telapak kaki berkeringat maupun lembab, anda dapat mengeringkannya. Yang penting adalah selalu rajin membersihkan telapak kaki agar tidak berkeringat / lembab.

Artikel Lainnya :
Penyakit kulit berlubang (pitted keratolysis), cara mengatasi, gejala serta penyebab yang belum banyak mengetahuinya.

Related Posts

Penyakit Kulit Berlubang (Pitted Keratolysis), Cara Mengatasi, Gejala serta Penyebab
4/ 5
Oleh
loading...