loading...
loading...
Penyakit kulit campak (rubeola), penyebab, gejala serta cara mengatasi. Mengenal
penyakit kulit campak (rubeola),
penyebab, gejala dan cara mengatasi yakni salah
satu jenis penyakit disebabkan oleh virus, campak merupakan penyakit kulit yang
mudah menular dengan orang lain. Apalagi melalui kontak langsung dengan
penderita campak tersebut.
Umumnya campak bisa menular melalui berbagai cara,
salah satu lewat percikan bersin maupun batuk dari penderitanya. Oleh sebab itu
jika terkena ataupun terhirup percikan tersebut, maka orang yang menghirupnya
akan ikut tertular, apalagi bagi sistem kekebelan tubuh lemah, maka sangat
mudah orang tersebut dapat terserang. Selain penularan
lewat kontak dengan penderita, rubeolak dapat menular melalui sentuhan benda
terinfeksi virus rubeola tersebut.
Penyebab
Penyakit Kulit Campak (Rubeola)
Penyebab
campak dapat disebabkan oleh
campulak paramiksovirus yakni virus yang mudah menular. Selain itu, terdapat beberapa faktor penyebab rubeola diantaranya bayi yang belum mendapatkan imunisasi, bayi masih
dalam usia 1 tahun, belum mendapatkan vaksinasi kedua, kontak dengan penderita,
sistem imun lemah akan mudah terserang virus campak.
Gejala
Penyakit Kulit Campak (Rubeola)
Gejala
campak dapat terjadi selama 7-14 hari
setelah tertular virus campulak paramiksovirus. Gejala tersebut mampu hilang
dalam waktu kurang lebih 14 hari, gejala rubeola seperti telah kehilangan selera
makan, badan mudah lelah / lemas, mengalami sakit tenggorokan, hidung beringus,
demam tinggi, batuk kering, muntah, dalam kasus lain campak dapat menyebabkan
diare.
Umumnya ruam berwarna merah kecoklatan, awal
kemungkinan akan timbul dibagian belakang telingan, kemudian menyebar ke leher,
kepala, terlahir akan menyebar keseluruh tubuh. Bintik-bintik awalnya berukuran
kecil kemudian akan membesar dan menyatu dengan yang lain.
Cara
Mengatasi Campak (Rubeola)
Cara mengatasi campak yakni dalam beberapa
kasus tidak memerlukan penanganan khusus, karena sistem kekebalan tubuh
secara alami mampu untuk melawan infeksi virus tersebut. Berikut yakni tips dan
cara untuk mempercepat proses pemulihan campak.
1. Perbanyak minum air putih maksimal 8 gelas setiap
hari.
2. Permbanyak istirahat
3. Terlebih dahulu untuk menghindari sinar cahaya maupun
matahari, karena penderita campak akan sensitif apabila melihat cahaya.
4. Dalam mengatasi demam maupun rasa sakit dapat
memberikan parasetamol dalam kemasan sirup sesuai takarannya. karena dapat
menyebabkan efek samping.
5. Dalam mengatasi hidung meler /batuk dapat memberikan
jeruk lemon dan madu. Namun perlu di ingat bahwa tidak boleh diberikan pada
anak di bawah satu tahun.
Namun apabila terjadi infeksi dalam kondisi parah
maupun terjadi komplikasi, maka harus melakukan penanganan khusus dengan
dokter.
Cara
Mencegah Campak (Rubeola)
Cara mencegah campak yakni dapat dilakukan vaksinasi
MMR. Dimana vaksin akan diberikan pada bayi usia 12-15 bulan dan berusia 5-6
tahun.
Penyakit kulit campak (rubeola), penyebab, gejala serta cara mengatasi semoga dapat memberikan manfaat.
Penyakit Kulit Campak (Rubeola), Penyebab, Gejala serta Cara Mengatasi
4/
5
Oleh
Anonim